Rabu, 14 Juli 2021

Pengantar Logika dan Algoritma


 

Assalamu'alaykum Warahmatullhi Wabarakatuh,

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Logika dan Algoritma dalam komputer.

Tentunya kalian sering mendengar kata logika, ya logika bisa di artikan masuk akal dan nalar, sedangkan algoritma adalah suatu urutan dari barisan langkah-langkah atau instruksi untuk menyelesaikan suatu masalah, jadi jika digabungkan pengertian logika dan algoritma adalah, suatu urutan dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah.

Algoritma berasal dari nama Ilmuwan Arab yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi yaitu penulis buku “Al Jabar Wal Muqabala”. Kata Al Khawarizmi dibaca oleh orang barat menjadi Algorism, kemudian lambat laun menjadi Algorithm Dan diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi Algoritma

Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu “logos” yang berarti ilmu. Artinya saat kita memiliki masalah, maka kita harus dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan langkah-langkah yang logis. Intinya logika adalah ilmu yang mengarahkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu dan berkaitan erat dengan algoritma.

Sementara algoritma adalah langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis memakai bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma terdiri dari logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Sehingga algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkah secara sistematis dan logis.

Manfaat Belajar Logika :

  1. Membuat seseorang mampu berpikir sesuai kebenaran dan realita
  2. Mampu berpikir sesuai waktu dan tempat yang pas
  3. Membentuk cara berpikir secara logika yaitu lurus, kritis, rasional, ketat, tertib, dan metodis.
  4. Meningkatkan kemampuan secara objektif dan format.
  5. Menambah kecerdasan dan meningkatkan keahlian berpikir mandiri
  6. Mendorong untuk berpikir sendiri mandiri
  7. Meningkatkan cara berpikir dengan nalar yang baik.
  8. Mampu menganalisa suatu kejadian dengan sistematis

Tujuan Belajar Algoritma

  1. Tidak tergantung pada bahasa pemrograman mana pun.
  2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan pada bahasa pemrograman mana pun.
  3. Memperkuat cara berpikir kita untuk menyelesaikan suatu masalah.
  4. Membantu otak agar berpikir panjang.
  5. Memperkuat analisis ketika pembuatan program.
  6. Memperluas space berpikir

Algoritma bisa dikatakan baik jika memiliki enam sifat berikut ini yaitu :

  1. Algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum dilaksanakan
  2. Menciptakan output setelah dilakukan.
  3. Metode dalam algoritma terdefinisikan dengan jelas dan mudah digunakan.
  4. Suatu algoritma harus mempunyai kondisi output atau akhir, setelah sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya yang dilakukan terhadap setiap kondisi awal atau input telah diberikan.
  5. Langkah dalam permasalahan dilaksanakan dalam waktu tertentu, hingga pada akhirnya mendapat solusi sesuai dengan yang diharapkan.
  6. Metode algoritma berlaku untuk setiap himpunan masukkan yang sesuai dengan persoalan yang diberikan.

Ciri-Ciri Algoritma

Adapun ciri-ciri algoritma sebagai berikut :

  1. Memiliki awal dan akhir (terbatas).
  2. Tidak memiliki arti ganda dan tidak membingungkan (tidak ambigu).
  3. Memiliki input.
  4. Memiliki output.
  5. Harus efektif (bisa menyelesaikan persoalan).

Algoritma disajikan dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Selain itu algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode.

Istilah Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai” dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flowchart.

Berikut ini terdapat beberapa fungsi algoritma, terdiri atas:

  1. Bisa digunakan untuk memecahkan program yang rumit.
  2. Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.
  3. Dapat digunakan berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.
  4. Memudahkan dalam pembuatan program.
  5. Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.
  6. Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga divide and conquer.
  7. Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.

Contoh Algoritma:

A. Algoritma untuk mengirimkan surat

1. Tulis surat pada secarik kertas surat

2. Ambil sampul surat atau amplop

3. Masukkan surat ke dalam amplop

4. Tutup amplop surat dengan lem perekat

5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak diingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari     alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat

6. Tempelkan perangko pada amplop surat

7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat.

B. Algoritma untuk menentukan bilangan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat positif yang diinput.

1. Baca bilangan bulat positif yang diinput, sebut saja sebagai A.

2. Dinyatakan Nilai B adalah 0

3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop

4. Jika tidak, maka nilai B akan bertambah 1

5. Kembali ke langkah pada No.3

Sumber :

https://www.jojonomic.com/blog/pengertian-logika-dan-algoritma/ 
https://www.academia.edu/19498362/1_Pengantar_logika_and_algoritma_1_