A. Sejarah EBook
Sejarah penemuan eBook, merupakan
sebuah ketidak sengajaan Michael S. Hart ketika ingin memuat deklarasi
pendirian Amerika Serikat yang dimuat lewat mesin teletype dan ingin memuatnya
via email, ternyata tidak bisa. Karena ingin menghindari tabrakan sistem
akhirnya dia mendownload secara individual. Dari sinilah cikal bakal proyek
Gutenberg, yang kemudian berdiri sendiri. Hingga tahun 1987, dia telah memuat
313 buku dalam penemuannya ini. Kemudian, dengan bantuan teman-temannya
terbentuklah eBook.[1]
Proyek perkembangan eBook yang
berhasil seperti Proyek Guttenberg, arXiv, dan The Million Book Project. Proyek Guttenberg merupakan layanan buku digital terbesar dan tertua
yang mendukung free eBook. Ada lebih dari 25.000 buku digital
dalam katalog onlinenya. (www.gutenberg.org). Sedangkan arXiv merupakan layanan buku digital yang ada di Universitas Cornell.
Memberi akses terbuka terhadap 368.128 referensi elektronik dalam bidang
fisika, matematika, sains komputer, dan biologi kuantitatif. Sedangkan
The Million Book
Project dikembangkan oleh
Universal Library, sebuah perpustakaan digital dengan dipelopori oleh
Universitas Crnegie Mellon di AS, Universitas Zheziang di China, Institute
Sains di India, dan perpustakaan Alexandria
B.
Fungsi EBook
Adapun beberapa fungsi dari
ebook adalah
-
Sebagai salah satu alternatif media belajar
Buku digital dapat
memuat konten multimedia di dalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang
lebih menarik dan membuat pembelajaran jadi lebih menyenangkan.
-
Sebagai media berbagi informasi.
Buku digital dapat
disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media seperti website, kelas maya, email dan media digital lainnya. Seseorang
dengan mudah dapat menjadi pengarang serta penerbit dari buku yang dibuatnya
sendiri.
C.
Tujuan EBook
Ada beberapa tujuan pengembangan buku
digital:
-
Memberikan
kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah berbagi informasi, dengan cara yang lebih
menarik dan interaktif.
Dengan
membuat konten dalam bentuk digital, pengarang tidak perlu mendatangi penerbit
untuk menerbitkan bukunya. Ia cukup berkunjung ke salah satu laman toko buku daring dan
mendistribusikan bukunya secara mandiri.
-
Melindungi informasi yang disampaikan.
Berbeda
dengan buku fisik yang dapat rusak, basah, ataupun hilang, buku digital yang
berupa data di komputer terlindungi dari masalah-masalah tersebut. Andaikata
data tersebut hilang, pengguna dapat dengan mudah mencari penggantinya baik
dari internet maupun meminta kembali pada pembuat buku.
-
Mempermudah proses memahami materi ajar
Dalam
buku digital, Guru dapat memberikan catatan tertentu pada materi, mencari kata
atau kalimat tertentu dalam materi, menampilkan file multimedia yang dapat diputar untuk memperkaya konten buku.
Hal tersebut sangat membantu siswa memahami materi ajar dengan lebih baik dan
lebih cepat.
D.
Jenis Format Buku Digital
Beberapa format buku digital anatar lain :
AZW –
Amazon World. Sebuah format proprietary Amazon, yang menyerupai
format MOBI kadang-kadang tanpa menyertakan Digital
Rights Management (DRM). DRM pada format ini dikhususkan untuk Kindle
Amazon.
EPUB –
Electronic Publication. Format
terbuka didefinisikan oleh Forum Open
digital bookdari International
Digital Publishing Forum (idpf). EPUB mengacu kepada standar XHTML dan XML.
Ini adalah standar yang sedang berkembang. Spesifikasi untuk EPUB dapat
ditemukan di situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble, dan Apple,
masing-masing memiliki DRM mereka sendiri. Format tersebut tidak kompatibel
antara satu dengan yang lainnya. Saat ini sudah ada versi terbaru yaitu ePub 3,
tetapi belum digunakan secara luas.
KF8 -Format
Kindle Fire dari Amazon. Hal ini pada
dasarnya sama dengan prinsip ePub yang disusun dalam pembungkus Palm File Database (PDB) dengan Digital Right Management (DRM) milik
Amazon.
MOBI – Format MobiPocket,
ditampilkan menggunakan perangkat lunak membaca sendiri. MobiPocket tersedia
pada hampir semua PDA dan Smartphone. Aplikasi Mobipocket pada PC Windows dapat
mengkonversi Chm, doc, Html, OCF, Pdf, Rtf, dan Txt file ke format ini. Kindle
menampilkan format mobipocket juga.
PDB -
Palm File Database. Dapat menyertakan
beberapa format buku digital yang berbeda, yang ditujukan untuk perangkat
berbasiskan sistem operasi Palm. Pada umumnya digunakan untuk buku digital
berformat PalmDOC (AportisDoc) dan format eReader juga.
PDF -
Portable Document Format yang
diciptakan oleh Adobe untuk produk Acrobat mereka. Format ini secara tidak
langsung merupakan format yang digunakan untuk pertukaran dokumen. Dukungan
perangkat lunak untuk format ini hampir mencakupi semuaplatform komputer dan perangkat genggam. Beberapa perangkat
memiliki masalah dengan PDF karena kebanyakan konten yang tersedia akan
ditampilkan baik untuk format A4 atau surat, yang keduanya tidak mudah dibaca
ketika diperkecil sesuai layar kecil. Beberapa aplikasi pembaca buku digital
dapat menyusun ulang tampilan beberapa dokumen PDF, termasuk Sony PRS505, untuk
mengakomodasi layar kecil.
PRC -
Palm Resource File, Sering
menyertakan alat baca Mobipocket tetapi kadangkadang menyertakan eReader atau
alat baca AportisDoc.
HTML -
Hyper Text Markup Language adalah
tulang punggung dari World Wide Web. Banyak teks yang didistribusikan dalam
format ini. Selain itu, beberapa pembaca ebookmendukung
Cascading Style Sheets (CSS) yang
pada dasarnya gaya utama panduan untuk halaman HTML.
CHM - Compressed HTML,
sering digunakan untuk file bantuan Windows. Hal
ini telah menjadi sangat populer untuk distribusi teks dan bahan pendukung
lainnya melalui Web.
XHTML -
versi khusus dari HTML dirancang agar sesuai dengan aturan konstruksi XML. Ini
adalah format standar untuk data epub.
XML -
tujuan umum markup language untuk
pertukaran data. Dalam konteks digital
bookumumnya terbatas pada XHTML dan RSS feed meskipun beberapa format lain
yang telah ditetapkan.
E.
Membut e-book menggunakan Software
aplikasi Sigil
Sigil
merupakan aplikasi untuk manajemen dan pembuatan digital book dengan format
epub, dimana kita dapat membuat digital book sesuai dengan yang kita ingikan.
Sigil mendukung format text, html dan format epub.
Sigil
adalah editor open-source untuk EPUB e-buku yang dikembangkan oleh Strahinja
Markovic pada tahun 2009 dan dikelola oleh John Schember sejak tahun 2011.
Sebagai aplikasi cross-platform, itu didistribusikan untuk Microsoft Windows,
Mac OS X dan platform Linux di bawah lisensi GNU GPL. Sigil mendukung WYSIWYG
dan mengedit kode berbasis file EPUB, serta impor HTML dan file teks biasa
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
1. Persiapkan Materi
Hal pertama yang
harus disiapkan membuat ebook dengan Sigil adalah materi yang akan dibuat.
Tuliskan dan siapkan materi ebook yang akan dipakai atau buka materi jika sudah
mempunyai sebelumya, apa yang akan kalian jadikan ebook dengan mengunakan Ms. Office
Word.
Selanjutnya
adalah dengan menyimpanya melalui format html dengan cara klik Save As >
Other format > web page filter (html) (lihat gambar 1) . Gunanya menjadikan
html supaya dapat kebaca oleh aplikasi sigil karena aplikasi sigil tidak dapat
membuka file dengan format dokumen seperti doc/docx
Gambar 1 Menyimpan File HTML |
2. Persiapkan Gambar
Gambar
sangat diperlukan di dalam ebook, selain memperjelaskan materi juga untuk
menambah kemenarikan ebook itu sendiri. Jenis gambar yang dapat terbaca pada ebook adalah jenis
picture, bukan smart object. Maka cara membuat ebook dengan Sigil, Anda bisa
menambahkan screenshoot layar dengan cara menekan CTRL + Prt Sc atau bisa juga
menggunakan aplikasi capture layar. Semua gambar dapat dimasukkan atau
disisipkan ke dalam teks
3. Tabel
Tujuan penggunaan tabel, adalah supaya ebook tampak lebih
menarik. Meski begitu di dalam ebook tidak mewajibkan harus ada tabel. Jika
memang diperlukan Anda bisa mengaturnya seperti ini; klik kanan pada tabel
–> TABLE PROPERTIES –> centang preffered width dengan presentase 100%.
Gambar 2. Menyisipkan Tabel
4.
Video
File video dapat dimasukkan juga ke
dalam ebook dengan menggunakan aplikasi Sigil. Syaratnya adalah video tersebut
harus berekstensi MP4. Jika video yang akan dimasukkan bukan berformat mp4,
maka Anda harus mengubahnya terlebih dahulu.
5.
Masukan file HTML ke SIGIL
Setelah berhasil memasukkan file ke SIGIL, saatnya mengisi metadata. Metadata berisikan form identitas buku, seperti judul, nama pengarang, tahun terbit, bahasa, ISBN, penerbit, kategori, deskripsi, dll. Langkahnya adalah:
klik TOOLS –> Metadata Editor atau bisa langsung klik
F8 pada keyboard. Isilah form tersebut sesuai identitas yang dibutuhkan.
Gambar 4 Mengisi Meta data |
6.
Membuat
Identitas / daftar isi
Identitas di sini maksudnya membuat daftar isi dengan
hyperlink, seperti pada web. Langkah awalnya adalah menentukan topik, sub
topik, dan sub-sub topik lainnya. Selanjutnya Anda bisa meletakkan kursor atau menyorot
kalimat topik atau sub topik lalu geser ke header. H1 (untuk topik), H2 (sub topik). H3
(sub sub-topik).
Jika
identitas selasai dilakukan (h1, h2, dan h3), maka langkah selanjutnya adalah
mengecek kembali apakah identitas tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan
atau belum. Caranya yakni dengan klik TOOLS –> Table of content –>
Generate Table of Content.
Gambar 5 Membuat daftar isi |
7. Manambahkan
Video
Video sangat penting di dalam sebuah
ebook. Inilah yang akan membedakan ebook Anda dengan ebook berformat pdf
lainnya. Selain menambahkan video yag berkaita dengan materi, Anda juga bisa
memberikan video pengantar dari penulis sehingga memberikan kesan tersendiri.
Ingat bahwa video yang dapat terbaca hanyalah video dengan format mp4. Langkah
untuk menyisipkan video adalah dengan klik Insert –> File –> Video –>
Other files (pilih video mp4 yang telah Anda siapkan). Caranya nanti hampir
sama seperti menambahkan cover.
Gambar 6 Menyisipkan Video |
8. Cover
Buku
Anggap saja ketika Anda pertama kali
ingin membuka buku, pasti yang dilihat adalah sampulnya. Untuk itu Anda perlu
membuat desain cover terlebih dahulu dengan format JPG. Anda bisa membuatnya
dengan coreldraw, photoshop, ataupun program desain grafis lainnya. Jika Anda
sudah membuatnya, langkah berikutnya adalah: klik TOOLS –> ADD COVER –>
OTHER FILES –> pilih cover yang baru saja dibuat.
Gambar 7 Menyisipkan Cover
9.
Publish ke EPUB
Caranya klik FILE –> SAVE AS –> pilih tipe file “epub”.
Keuntungan lain dari membuat ebook adalah memperoleh royalti hasil penjualan.
Jika tulisan Anda cukup baik, cobalah untuk menawarkannya ke beberapa tempat
penjualan ebook seperti Qbaca, papataka, Nulis Buku, dan Sea Market Appstore. Jika ebook tersebut layak terbit, tentu Anda akan mendapatkan peruntungan
yang lebih besar.
Gambar 8 menyimpan file dalam bentuk epub |
a.
Kelebihan e-pub
Berbagai kelebihan e-pub yang ditawarkan telah menjadikan epub sebagai
salah satu format buku yang banyak digunakan, fitur-fiturnya antara lain :
·
Format terbuka
dan gratis
·
Berbagai
pembaca epub yang telah tersedia diberbagai perangkat
·
Berbagai software pembuat epub telah tersedia
·
Support untuk video dan audio
·
Reflowable (word wrap), dan pengaturan ukuran teks
·
Support untuk DRM
·
Styling CSS
b.
Pengembangan epub
Terdapat 3 tahap pengembangan e-pub:
1.
Konversi Word
ke HTML
Sebelum dirubah menjadi HTML, ada beberapa hal yang harus dilakukan:
·
Rubah semua
pengaturan layout gambar menjadi inline with text, langkahnya adalah : klik
kanan pada gambar – Wrap text – In Line with text
F.
Kelebihan dan kekurangan buku digital
Kelebihan buku digital :
1. Praktis
Salah satu kelebihan dari kita membaca buku digital yaitu sangat praktis.
Kita hanya perlu 1 perangkat smartphone ataupun tablet, untuk membaca ribuan
buku yang bisa kita beli, dan download lewat toko buku digital.
2. Hemat ruang
Dengan adanya file-file ebook, yang disimpan di komputer atau perangkat
smartphone. Kita tidak perlu lagi membeli rak lemari , dan menyediakan ruangan khusus,
untuk menyimpan buku-buku yang kita beli.
Serta kalian juga tidak perlu khawatir tentang rusak atau hilangnya sebuah
buku. Karena untuk urusan penyimpanan , jika kalian tidak ingin menyimpanya
secara local.Sebagai alternatif kalian bisa menyimpanya (backup) secara online.
lewat Cloud Storage , seperti Google Drive dan One Drive.
3. Portable dan mudah diakses
Kita tidak perlu lagi membawa banyak tumpukan buku, ketika kita ingin
membaca buku di luar rumah. Karena kita hanya perlu 1 perangkat untuk menyimpan
file ebook, dan juga software atau aplikasi untuk membaca filenya. Selain itu
juga buku digital mudah dicari dan diakses, lewat pencarian Google. Kita hanya
perlu kata kunci dari judul buku yang dimaksud. Seketika akan banyak website
toko online, yang menyediakan buku digital tersebut pada hasil pencarian.
4. Ekonomis
Umumnya buku digital lebih murah, daripada buku cetak. Karena dari penulis
atau penerbit, tidak membutuhkan biaya pembuatan dan pengiriman.Hanya
bermodalkan 1 file asli buku , lalu tinggal mengupload dan mempublikasinya di
toko buku digital.
5. Menyelamatkan lingkungan
Salah satu keuntungan besar dari hadirnya buku digital, yaitu tidak
memerlukan pohon, sebagai bahan untuk pembuatan kertas. Serta kita bisa disebut
juga menyelamatkan lingkungan, dari polusi yang disebabkan oleh pabrik kertas.
Sehingga dapat mengurangi adanya penebangan pohon.
6. Kustomisasi
Saat kita membaca ebook lewat komputer ataupun HP. Kita bisa
mengkustomisasi ebook tersebut , lewat fitur yang disediakan pada Aplikasi. Seperti membesarkan ukuran font, dan juga
mode dark atau gelap, agar mata kita nyaman membaca huruf lebih lama.
Selain kelebihan yang dimiliki oleh buku digital, ada
pula kekurannya yaitu:
1. Membutuhkan perangkat
Kekurangan yang pertama ketika kita ingin membaca ebook atau buku digital.
Kita wajib memiliki perangkat seperti Komputer, Smartphone, atau Tablet. Untuk
bisa mengakses dan membaca buku digital, baik itu secara online atau tanpa
koneksi internet (offline).
2. Membutuhkan daya listrik
Kekurangan yang kedua yaitu membutuhkan konsumsi daya listrik. Untuk
menghidupkan perangkat-perangkat, yang kita gunakan untuk membaca buku digital.
Jika komputer atau laptop kita mati , dan juga hape kita lowbat. Pastinya kita
tidak bisa lagi membaca buku digital.
3. Mempengaruhi kesehatan mata
Dengan menatap layar komputer atau hape terus-terusan. Pastinya akan
berpengaruh pada kesehatan mata kita. Meskipun dengan menggunakan fitur dark
mode atau mode gelap sekalipun. Pastinya kita harus mengistirahatkan mata untuk
beberapa menit. Selanjutnya , kita bisa membaca ebook lagi.
4. Rawan pembajakan
Pembajakan menjadi salah satu fokus penting bagi penerbit atau penulis
buku. Dengan mudahnya akses internet, dan juga publikasi ebook di internet, pastinya
resiko yang harus dihadapi oleh penulis dan penerbit , yaitu banyaknya
file-file ebook yang dipublikasikan secara tidak resmi alias ilegal, serta
maraknya copy dan paste, tulisan-tulisan dari 1 dokumen ke dokumen lainnya, untuk
itu hak cipta dari sebuah buku, menjadi sangat wajib dimiliki oleh penerbit dan
penulis.
5. Tidak ada kepuasan memiliki buku
Dengan memiliki ebook atau buku digital yang disimpan di perangkat
elektronik. Seperti ada rasa tidak puas , ketika kita mengaksesnya hanya secara
virtual pada layar, Berbeda ketika kita memiliki buku cetak atau konvensional.
Pastinya ada perbedaan kepuasan,
dibandingkan buku digital.